Pena Salafy

Lezatnya Menuntut Ilmu

Bunga Rampai Virus Kehidupan

Bunga Rampai Virus Kehidupan

Allah subhanahu wata’ala telah berfirman dalam kitabNya:

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

 

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (At Tahrim : 6) 

 

 

Manusia adalah makhluk sosial, yang membutuhkan interaksi dengan yang lainnya. Di tengah kehidupan masyarakatnya, tentunya ia akan menjumpai berbagai macam tipe manusia. Ada yang baik sifatnya dan ada pula yang jelek. Jika mendapati teman yang baik, maka dia beruntung. Namun jika mendapatkan teman yang buruk, maka sungguh merupakan kerugian. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda ;

عَنْ أَبِى مُوسَى عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « إِنَّمَا مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَةً ».

Permisalan teman yang baik dan teman yang jelek seperti pembawa minyak wangi dan tukang las. Adapun pembawa minyak wangi, mungkin dia akan memberimu, dan mungkin kamu bisa membeli darinya, dan mungkin kamu akan mendapati darinya bau yang harum. Adapun tukang las, ada kalanya dia akan membakar bajumu, dan mungkin juga kamu akan mendapati darinya bau yang busuk. (HR. Al Bukhari no.5534 dan Muslim no. 6860 dari Abu Musa) Continue reading

16 March 2012 Posted by | NASEHAT | Leave a comment

Shalat dan Hukumnya (1)

Shalat dan Hukumnya (1)

Shalat, ibadah yang demikian utama ini ternyata banyak yang meninggalkannya. Sebagian besar memang dilatari kemalasan, namun tak sedikit yang mengingkari kewajibannya. Yang disebut belakangan kebanyakan menjangkiti sebagian dari mereka yang belajar “Islam” ke negara-negara Barat.

Shalat sebagaimana yang kita ketahui merupakan tiang agama, seperti dinyatakan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam dalam haditsnya:

رَأْسُ اْلأَمْرِ اْلإِسْلاَمُ، وَعَمُوْدُهُ الصَّلاَةُ، وَذَرْوَةُ سَنَامِهِ الْجِهَادُ فِي سَبِيْلِ اللهِ

“Pokok dari perkara ini adalah Islam, tiangnya adalah shalat, dan puncaknya adalah jihad fi sabilillah.” (HR. Ahmad 5/231, at-Tirmidzi no. 2616 dan Ibnu Majah no. 3979, dishahihkan asy-Syaikh Al-Albanirahimahullah dalam Shahih at-Tirmidzi dan Shahih Ibnu Majah)

Secara bahasa, shalat berarti doa dengan kebaikan. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

“Shalatlah untuk mereka karena sesungguhnya shalatmu adalah ketenangan bagi mereka.” (At-Taubah: 103)

Makna “bershalatlah untuk mereka” adalah berdoalah untuk mereka.

Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ فَلْيُجِبْ، فَإِنْ كَانَ مُفْطِرًا فَلْيَطْعَمْ، وَإِنْ كَانَ صَائِمًا فَلْيُصَلِّ

“Apabila salah seorang dari kalian diundang (untuk makan) maka hendaklah ia memenuhi undangan tersebut. Bila ia dalam keadaan tidak berpuasa, hendaklah ia makan (jamuan yang disediakan oleh tuan rumah, pen.). Namun bila ia sedang berpuasa maka hendaknya ia mendoakan tuan rumah.” (HR. Muslimno. 1431) Continue reading

16 March 2012 Posted by | FIRQOH | Leave a comment

Kedudukan Ahlul Bait

Kedudukan Ahlul Bait

Para pembaca yang mulia, semoga taufik dan hidayah Allah selalu mengiringi kita, ketahuilah bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam adalah suri teladan terbaik bagi kita semua. Tiada jalan kebaikan melainkan yang diajarkan oleh beliau dan tiada pula jalan kesesatan melainkan yang diperingatkan oleh beliau. Setiap pribadi muslim wajib mencintai dan menaati beliau dalam semua aspek kehidupan ini.

Di antara bentuk kecintaan kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam adalah mencintai orang-orang dekat beliau. Mereka adalah para shahabat beliau yang dengan setia sehidup dan semati membela beliau menegakkan agama Allah. Demikian pula ahlul bait (keluarga beliau) yang merupakan bagian dari diri beliau. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتيِ

“Aku ingatkan kalian dengan nama Allah untuk selalu berbuat baik kepada ahlul baitku.” HR. Muslim

 

Siapakah Ahlul Bait? Continue reading

16 March 2012 Posted by | AGAMA SYI'AH | Leave a comment

Membudayakan Rasa Malu

Membudayakan Rasa Malu

Para pembaca yang berbahagia, di antara fitrah manusia adalah mendambakan figur atau sosok teladan yang akan mereka contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Fenomena yang demikian sangat jelas terlihat pada kawula muda. Karena masa-masa mereka adalah masa mencari jati diri. Namun sangat disayangkan, kebanyakan mereka salah dalam memilih figur yang akan mereka tiru. Karena figur yang mereka pilih sangat jauh dari tuntunan agama. Hal itu tidak adanya kemampuan pada mereka dalam memilih figur yang sesuai dengan tuntunan agama. Atau dengan kata lain, tidak memiliki filter untuk memilih figur yang tepat. Selaku umat Islam, tentu figur utama kita adalah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam.
Allah subhaanahu wa ta’aalaa telah berfirman:
“Sungguh telah ada bagi kalian pada diri Rasulullah teladan yang baik.” (Al-Ahzab: 21)
Oleh karena itu pada kesempatan ini kita luangkan waktu sejenak untuk menengok salah satu tuntunan beliau n yang pada masa sekarang sedikit demi sedikit mulai luntur dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Ia adalah rasa malu. Continue reading

16 March 2012 Posted by | AKHLAK | Leave a comment

Fanatisme Golongan dan Dampaknya

Fanatisme Golongan dan Dampaknya

Para pembaca yang mulia, kehidupan bermasyarakat yang diliputi rasa aman, tentram, dan kebersamaan adalah impian semua orang. Betapa indahnya sebuah kehidupan yang tegak di atas persaudaraan, saling memiliki, saling menghormati dan saling menghargai.

Kehidupan indah di atas merupakan cermin kehidupan yang dihadirkan oleh Islam di muka bumi ini, melalui kitab suci Al-Qur`an dan petuah-petuah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, Nabi akhir zaman serta bimbingan para sahabatnya para pembawa panji kebenaran.

Allah subhaanahu wa ta’aalaa berfirman:

“Dan berpegang teguhlah kalian semua dengan tali agama Allah dan janganlah kalian berpecah-belah…”(Ali ‘Imran: 103)

Al-Imam al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah berkata: “Allah memerintahkan kepada mereka (umat Islam, red) agar bersatu dan melarang mereka dari perpecahan. Dalam banyak hadits juga terdapat larangan dari perpecahan dan perintah untuk bersatu dan berkumpul.” (Tafsir Ibnu Katsir, 1/367)

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Seorang mukmin dengan mukmin lainnya ibarat bangunan yang saling mengokohkan antara satu dengan yang lainnya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim) Continue reading

16 March 2012 Posted by | MANHAJ | Leave a comment

Menghidupkan Malam

Menghidupkan Malam 
Rabu, 22 Pebruari 2012 15:12
Matahari mulai tenggelam. Malam pun datang menggantikan siang. Itulah diantara tanda kekuasaan Allah subhanahu wata’ala,.Allah Subhaanahu Wata’aala berfirman ;إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ (190)

Allah Subhanahu wata’ala, berfirman (yang artinya) : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (Al Imron :190)

Tatkala malam datang, syaithon-syaithon pun mulai bertebaran. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam :

جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ – أَوْ أَمْسَيْتُمْ – فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنَ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ وَأَغْلِقُوا الأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لاَ يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا

Jika telah datang gelapnya malam atau sore hari (mendekati maghrib), maka tahanlah anak-anak kecil kalian (untuk tetap dirumah), karena syaithan-syaithan menyebar ketika itu. Dan apabila telah berlalu waktu tersebut, maka biarkan mereka (tidak mengapa keluar). Dan hendaknya kalian menutup pintu-pintu, dan sebutlah nama Allah Subhanahu wata’ala, karena sesungguhnya syaithan tidak mampu membuka pintu yang tertutup. (HR. Al Bukhori no. 3304 dan Muslim no. 5368 dari Jabir bin Abdillah) Continue reading

16 March 2012 Posted by | NASEHAT | Leave a comment

Merenungi Surat Al-`Ashr

Merenungi Surat Al-`Ashr
Kamis, 09 Pebruari 2012 13:11
“Demi masa.Sesungguhnya manusia itu benar – benar dalam kerugian.Kecuali orang – orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, serta nasehat menasehati dalam kebenaran dan nasihat menasehati dalam kesabaran.” (Qs. Al -`Ashr 1- 3 )

Surat Al -`Ashr ini adalah surat pendek yang terdiri dari tiga ayat, akan tetapi merupakan surat yang agung disebabkan kandungan makna yang sangat mendalam di dalamnya.Oleh karena itu Imam Asy Syafi`i Rahimahullahu Ta`aala pernah mengatakan berkaitan dengan surat ini ; “ Kalau seandainya manusia mentadaburi surat ini niscaya surat ini cukup bagi mereka.“ Maksud ucapan beliau adalah bahwa surat Al -`Ashr ini, cukup untuk mendorong manusia agar berpegang teguh kepada agama Allah . Bukan berarti mencukupi bagi mereka terhadap seluruh syariat-Nya akan tetapi dengan surat ini akan cukup menjadikan orang yang berakal ketika mendengar atau membacanya, akan berusaha untuk menyelamatkan dirinya dari golongan yang merugi dengan cara menghiasai dirinya dengan sifat-sifatnya seperti yang tersebut didalamnya. Lebih daripada itu, surat ini juga merangkum sebab-sebab kebahagiaan secara menyeluruh dan mengandung pula peringatan dari Allah Ta`aala. Continue reading

16 March 2012 Posted by | TAFSIR | Leave a comment